Pada hari Senin, 25 April
2016, OSIS SMPIT Thariq Bin Ziyad mengadakan acara tahunan yang dinamakan
Thariq Carnival (TC). TC bisa disebut sebagai pembelajaran diluar kelas bagi
murid-murid SMPIT Thariq Bin Ziyad. Andini Nur Ramadhani sebagai ketua pelaksana.
Di TC, kami diwajibkan mengikuti setiap lomba yang telah disediakan oleh
pengurus OSIS.
Ada macam-macam lomba yang
telah disediakan, yaitu:
§
MHQ
Di sini, kita harus menghafal juz 29 dan membaca bacaan Al-Qur’an dengan tartil. Serta harus menghafal
arti dan urutan surah pada juz 29.
§
Workshop
Science
Kita membuat sebuah kapal uap dengan bahan utama kaleng bekas. Kita juga
bisa memberi beberapa hiasan seperti, memberikan warna pada uap atau lainnya
sesuka kita.
§
Entrepreneur
Menggambar dengan tema bencana alam dengan aplikasi photoshop dari
laptop yang harus dibawa masing-masing yang mengikuti lomba ini.
§
Mading
Menghias papan mading buatan kita sendiri dan dengan kreativitas kita
sendiri.
§
Recycle
Membuat suatu barang meggunakan barang bekas yang sudah tidak digunakan.
Menilai kreativitas buatan kita sendiri.
§
Kaligrafi
Menulis salah satu sifat Allah yang ada di Asmaul Husna dan bisa kita
beri hiasan dengan mewarnai sebagus mungkin.
§
Drama
Sunda
Membuat sebuah drama menggunakan Bahasa Sunda dan menggunakan properti yang
dibutuhkan. Disini, kita juga harus memberi moral yang baik.
§
Speech
Contest
Berpidato menggunakan Bahasa Inggris yang sudah dihafal dengan lancar.
§
Pildacil
Menghafal sebuah teks yang menggunakan Bahasa Arab dan harus dengan
lancar dan benar agar mendpatkan hasil yang sempurna.
Yang paling ditunggu adalah
pensi. Pensi adalah penampilan kita dalam seni atau bisa disebut pentas seni. Disini,
kita bisa mengeluarkan ide-ide yang kita punya untuk menampilkan sebuah seni
yang ingin kita tunjukkan pada orang lain. Kita juga harus memberi moral yang
baik untuk para penonton yang melihat kita. Dan kita juga harus menampilkan kekompakan
dan kerjasama yang kita punya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang sempurna
dengan penilaian yang juri beri.
0 comments:
Post a Comment