Sunday, September 11, 2016

Tetap Beribadah, Walaupun Sibuk! -LKTD 2016-

Sesibuk – sibuk apapun kegiatan kita, kita gaboleh ninggalin yang satu ini guys! Yang satu ini penting nih untuk dunia dan akhirat. Yaitu Ibadah,  Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Dalam kegiatan LKTD ini, kita juga tetap melaksanakan ibadah. Mulai dari berdzikir, malantunkan ayat ayat suci Al-Quran, qiyamulail, witir, sholat sunah dan shalat fardhu.

Karena kami termasuk musafir, kami diperbolehkan untuk melaksanakan shalat fardhu dengan cara jama’ qashar. Kami berkumpul di suatu aula untuk melaksanakan ibadah shalat fardu dzuhur dan ashar jama’ qashar di waktu dzuhur.Niat untuk shalat fardhu dzuhur jama’ taqdim dan qashar shalat ashar adalah “USHOLLI FARDLODZ-DZUHRI RAK’ATAINI QASRHRAN MAJMUU’AN BIL ‘ASHRI JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA”.

 Setelah itu, dilanjutkan dengan Shalat Ashar Jama’ Taqdim beserta Qoshor dengan Shalat Dhuhur, niatnya adalah “USHALLII FARDHAL ‘ASHRI RAK’ATAINI QASRHRAN MAJMUU’AN BIDH DHUHRI JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA

Saat waktu shalat maghrib tiba, kami semua berkumpul lagi di Aula untuk menunaikan  Shalat Maghrib Jama’ Taqdim dengan shalat Isya’. Shalat Maghrib Jama’ Taqdim dengan Shalat Isya’ niatnya adalah “USHALLII FARDLAL MAGHRIBI TSALAASA RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL ISYAA’I JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA”

Setelah itu, Shalat Isya’ Jama’ Taqdim dengan Shalat Maghrib dengan niat “USHALLII FARDLAL ISYAI ARBA'A RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL MAGHRIBI JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA.  Lalu dilanjutkan dengan melantunkan ayat – ayat suci Al-Quran dan membaca al matsurat.
                Disebagian malam, kami dibangunkan untuk mendirikan shalat qiyamulail. Kami melaksanakan shalat qiyamulail 8 rakaat dengan cara 2 rakaat salam dan diulang lagi hingga 8 rakaat. Lalu dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat, dengan niat “USHALLI SUNNATAL WITIR TSALAATSA RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA,”.



Setelah itu, kami melaksanakan shalat 2 rakaat sebelum subuh / Qabliyah Subuh. Shalat ini lebih baik daripada bumi beserta isinya. Dengan niat solat Qabliyah subuh “USHOLLI SUNNATASH-SHUBHI ROK'ATAINI QOBLIYYATAN MUSTAQBILAL QIBLATI  LILLAAHI TA'AALASetelah itu, kami mendirikan shalat fardhu Subuh berjamaah, dengan niat  USHOLLII FARDHO SHUBHI ROKA'ATAENI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AM (- / MA'MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA'AALA..”.
(MRI)

0 comments:

Post a Comment