Tuesday, September 13, 2016

Bagaimana Proses Berkurban di SMPIT Thariq bin Ziyad?


Sapi pertama siap disembelih

Sapi kedua yang sedikit mengamuk saat diikat kakinya
Tempat eksekusi para sapi dan kambing

   Udara pagi menyambut selasa, 13 September 2016. Di saat yang lain masih sibuk bergelung di bawah selimut, 2 sapi dan 5 kambing sudah bersiap untuk disembelih. Pukul 06.00 pagi di belakang ruang pak guru, sekitar tujuh orang dan satu algojo mulai menyembelih sapi pertama atas nama: 

1. Pak Kalimi                    5. Ibu Ulan
2. Pak Kosim                    6. Pak Sunar Adi Wibowo
3. Pak Abdurahim           7. Mei Farah A. (8B)
4. Pak Husein. 

Sapi kedua atas nama:

1. Ibu  Tukiyati                 5. Pak Wisnu  
2. M. Keenant (8H)         6. Panca Putra Setia       
3. Jobim Ahmed I. (7F)   7. Ronan Nazwan (9G)
4. Ibrahim Abrar (7F)

Ketika sedang disembelih, sapi pertama mengamuk dan hampir berdiri dengan kepala nyaris putus. Pun sapi kedua mengamuk saat kakinya diikat. Tapi akhirnya mereka berhasil disembelih.

 Setelah itu, gilliran kambing yang disembelih atas nama:

1. Deandra Nur A. (8C)
2. Ulayya Salma (9C)
3. M. Rizal Al-kahfi
4. Wiwin Subiati

 Penyembelihan berjalan lancar sampai pukul 07.30 pagi. Sapi dan kambing yang sudah disembelih dibawa ke lapangan kecil depan 9A. Beralaskan terpal biru, sapi dan kambing dikuliti dan dipotong. Kambing digantung di atas gawang dan dikuliti. Pak guru, Pak Satpam sampai para K3 ikut memotong. Pemotongan berlangsung lumayan lama. Semua sibuk dengan pisau atau kapak masing-masing.
Kepala sapi
Pemotongan yang sedang berlangsung
Di sisi lain, ibu guru tak kalah semangat. Mereka mengolah dan meracik daging-daging yang sudah dipotong sambil mengobrol ringan. Biasanya mereka membuat sup daging yang nikmat dan hangat.

Ibu guru yang sedang memotong

  Selain diolah menjadi sup, 1/3 daging lainnya dimasukkan ke dalam kantong plastik kepada warga sekitar dan orang-orang yang membutuhkan.

Hukum berkurban adalah Sunah Muakad. Yaitu Sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat. Sifatnya, hampir mendekati Wajib.  Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kausar: "Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri pada Allah)". 

(FR & FAR/a)

0 comments:

Post a Comment