Wednesday, September 7, 2016

PEMUTARAN "FETIH" DALAM LKTD 2016

SENTUL - "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan."(H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335). Itulah Hadits yang di sabdakan Rasulullah saw kepada para sahabatnya di awal film FETIH  yang diputar pada LKTD TAHUN 2016 ini. Film FETIH ini bercerita bagaimana Sultan Muhammad Al Fatih merealisasikan Hadits Rasulullah saw dengan menaklukan Konstantinopel.

Diputarnya film FETIH ini ditujukan untuk memberikan gambaran outbond yang akan peserta LKTD lakukan pada keesokan harinya. Film FETIH  ini dipakai karena kegiatan outbond mereka lakukan diambil dari perjuangan Sultan Muhammad Al Fatih dalam menaklukan Konstantinopel.

Dalam film tersebut, mereka meyaksikan bagaimana ditaklukanya Konstantinopel. Banyak strategi yang dilakukan Sultan Muhammad Al Fatih yang berhasil dipatahkan oleh benteng legendaris Konstantinopel. Mulai dari menggunakan menggunakan Meriam Basilica yang merupakan meriam terhebat di zamannya. Setiap bola meriam berhasil menembus benteng, langsung ditutup dengan sigap oleh tentara-tentara Konstatinopel. Kemudian dengan ketapel-ketapel raksasa yang juga tidak berhasil menembus benteng yang memiliki tebal 10 meter tersebut. Setelah itu, mereka mencoba cara yang brilian, yaitu mencoba menembus melewati bawah tanah. Namun, cara yang brilian ini gagal setelah tanahnya runtuh sebelum melewati benteng. Karena tanah yang runtuh tersebut, mereka yang menembus lewat tanah ketahuan oleh tentara yang berjaga di permukaan. Lalu beliau menggunakn jalur laut, tapi mereka tidak bisa lewat karena ada rantai yang menhalangi kapal-kapal yang berjumlah 70 itu memasuki Kostantinopel. Pasti kalian banyak bertanya mengapa mereka tidak langsung menyerbu benteng itu bersama-sama? mereka tidak bisa melakukan itu, karena ada parit selebar 7 meter yang membentang di sekitar benteng yang bahkan tidak bisa dilewati kuda sekalipun.

Sultan Muhammad Al Fatih jadi stres karena banyak strategi beliau yang gagal. Hal ini membuat guru beliau, Syeikh Aq Syamsuddin, khawatir. Untuk itu beliau memutuskan menjenguk muridnya itu. Beliau berkata pada Sultan Muhammad Al Fatih bahwa beliau didatangi Abu Ayub Al Anshari dalam mimpinya. Abu Ayub Al Anshari adalah salah seorang sahabat Rasulullah yang ikut usaha penaklukan Konstantinopel untuk pertama kalinya. Dalam usaha yang pertama tersebut, usia beliau sudah berusia 96 tahun. Sudah hidup dari zaman Rasulullah sampai di zaman Khalifa Mu'awiyah dan beliau ikut perang. Pada akhir hayatnya, beliau minta dimakamkan di titik terjauh yang dapat dijangkau kaum Muslim pada saat itu. Alasannya agar ia bisa mendengar derap langkah pasukan dalam penaklukan Kostantinopel. Dalam mimpi Syeikh Syamsuddin, beliau muncul memberitahukan dimana dan di minta tolong tunjukan kepada Sultan. Setelah diberitahukan dimana makam Abu Ayub Al Anshari, beliau jadi termotivasi dan berkata,"Aku tidak akan mundur."

Setelah berpikir, beliau menemukan suatu cara, cara yang tidak bisa diterima dengan akal sehat, yaitu dengan membawa 70 kapal yang tidak bisa laut itu lewat darat. Benar-benar tidak bisa diterima akal sehat bukan, Tapi dengan izin Allah, semua bisa terjadi. Benar saja, hanya dalam satu malam, sleurh kapal tersbut sudah kembali ke laut. Setelah itu, akhirnya Konstantinopel bisa ditaklukan.

Setelah film selesai, para peserta LKTD bisa membayangkan bagaimana outbond  mereka besok. Selain itu, mereka akhirnya bisa merasakn bagaimana beratnya menaklukan Konstantinopel. ALLAHU AKBAR!!!!!!!! (RNW)

0 comments:

Post a Comment